Nurdin Halid, Sangat Tidak Layak



Persepakbolaan Indonesia kembali menggelora, bukan karena menjuarai sebuah turnamen tapi karena induk organisasi sepakbola indonesia yaitu PSSI mau mengadakan kongres. Setelah lama menjadi bulan-bulanan dan selalu menjadi pihak yang selalu disalahkan oleh pecinta sepakbola, akhirnya PSSI akan segera mencari kepala selanjutnya.
Banyak orang menganggap PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid sangat mengecewakan. Ia menjadi orang no 1 yang disalahkan atas carut marut persepakbolaan Indonesia. Kekesalan para pecinta sepekbola terhadap Nurdin Halid sudah tak terbendung lagi. Walaupun Indonesia menjadi Finalis AFF dan bermain bagus, banyak orang yang tidak peduli terhadap Nurdin Halid. Sebuah sepanduk terpasang di Final Piala AFF. “thank for Alfred, no thank for Nurdin.” Padahal Kala itu semua orang sangat bangga dengan tim Garuda hingga penjualan baju timnas melonjak bagaikan harga pendidikan. Tapi kecintaan tersebut hanya tergambarkan kepada para awak timnas tidak terhadap PSSI sebagai induk organisasi.
Sepertinya sudah tidak ada tempat lagi bagi Nurdin di hati para pecinta sepakbola. Surfey yang dilakukan oleh situs Bolanews.com dari 1.856 responden 1.802 atau sekitar 97.08 % mengatakan bahwa Nurdin tidak layak dicalonkan kembali menjadi ketua PSSI. Hasil surfey tersebut cukup untuk menunjukan bahwa masyarakat indonesia sudah sangat kecewa terhadap Nurdin. Kekecewaan terhadap Nurdin karena banyak orang menganggap bahwa ia adalah seorang Politisi kotor.
Ia pernah menjadi tersangka karena tidak pidana korupsi sewaktu ia menjabat menjadi ketua PSSI. Tapi walaupunn ia telah menjadi tersangka dan mendapat hukuman selama dua tahun, ia tidak di cabut dari posisinya sebagai ketua. Sejak saat itulah para pecinta sepakbola mengalami puncak kekesalan mereka. walaupun FIFA sebagai induk organisasi sepakbola dunia mengirimkan surat terhadap PSSI, tetapi Nurdin tetap tegak di singgasananya. Entah setan apa yang merasuki para pengurus PSSI sampai ia tidak mau mencopot Nurdin.
Nurdin pun masih menjabat ketua PSSI sampai habis masa jabatannya. PSSI dibawah nurdin masih tetap kacau. ISL (Indonesia Super league) masih carut marut hingga sepakbola menjadi ajang keributan. Hingga akhirnya Arivin Panigoro membnuat liga tandingan yaitu LPI (Liga Primer Indonesia) sebagai bentuk kekecewaan terhadap ISL . selain carut marut ISL Kasus suap sering menyeret nama-nama nurdin, setelah ada isu yang menerangkan bahwa PSSI telah “menjual” timnas dalam final AFF pertama. Sekarang nurdin terbawa kasus korupsi dan suap yang dilakukan oleh seorang petinggi salah satu tim bawahan PSSI.
Pertanyaan saya adalah, Apakah seorang Nurdin Halid masih pantas melanjutkan tahta kekuasaannya di persepakbolaan Indonesia? Saya yakin banyak kawan-kawan saya dan semua yang mencintai sepakbola akan berkata “TIDAK”. Tapi sayangnya PSSI kembali meloloskan Nurdin menjadi bakal calon keua PSSI. Nurdin layaknya para pejabat pemerintah yang tidak tahu malu. Ia tidak tahu malu masih mencalonkan diri, padahal kebanyakan masyarakat sudah tidak menginginkan dia. Dan anehnya lagi, hampir semua anggotan PSSI mendukung mantan ketua mereka yang busuk itu.
Jika sampai Nurdin terpilih kembali maka PSSI akan semakin kehilangan wibawanya. PSSI akan tetap menjadi organisasi yang selalu disalahkan oleh masyarakat. kekacauan persepakbolaan Indonesia akan terus lanjut dan lanjut…

Arief Ikhsanudin

aku pun tidak bisa mendeskripsikan diriku sendiri.


Jangan Lupa Jempolnya :


Berikan Tanggapan Anda .....

0 Respones to "Nurdin Halid, Sangat Tidak Layak"

Post a Comment

 

Dibutuhkan Bulan ini :

Paling Dibutuhkan :

Dibutuhkan Minggu Ini

© 2011 Bangunlah negeriku PublisedSeo Template Blogger Converted Template by Hack Tutors.info